Tiba sekitar pukul 08.45 WIB. rombongan PKS langsung mengisi buku daftar tamu kemudian memasuki ruang aula dan disambut langsung oleh komisioner KPUD Wonogiri yang diketuai Toto Sihsetyo Adi, SE., MM.
Dalam petikan prakata maksud kedatangannya Ahmad Zarif menyampaikan "... Dalam menjalani kehidupan setiap orang termasuk kita yang hadir disini, maupun lembaga atupun organisasi pasti memiliki tujuan, semuanya tentu berharap hasil yang terbaik, namun ternyata yang dinilai oleh Allah SWT. adalah bagaimana proses ataupun cara kita untuk menggapai tujuan tersebut, maka dari itu sebagai ikhtiar kami sebagai upaya dalam rangka ikut andil dalam proses membangun bangsa dan negara ini, kami bermaksud mendaftar 50 bacaleg yang kami usung. dan terakhir kami mengajak semua pihak mari bersama kita jaga dan jalani proses tahapan pesta demokrasi ini seabik mungkin sesuai dengan rambu-rambu Undang-undang dan peraturan yang ada."
Setelah itu KPUD melalui Ketuanya Toto Sihsetyo Adi, SE., MM. dalam sambutannya menyampaikan menerima maksud kedatangan PKS dan meminta waktu sejenak untuk memeriksa berkas-berkas pencalonan yang telah di bawa.
Ada momen unik dan penuh keakraban yang terjadi saat staf KPUD melakukan pemeriksaan berkas pengajuan bakal calon, dimana kedua belah pihak saling memperkenalkan diri satu-persatu dan diselingi dengan berbalas pantun.
Setelah beberapa saat pemeriksaan berkas, Ketua KPUD Wonogiri kembali melanjutkan sambutannya dan menyampaiakan berkas pendaftaran BACALEG PKS Wonogiri dinyatan lengkap dan diterima, sehingga PKS telah resmi dan dinyatakan sebagai partai politik pertama yang mendaftarkan bacalegnya ke KPUD Wonogiri. Suara tahmid dan tepuk tanganpun dari hadirinpun bergemuruh usai mendengar penjelasan tersebut.
Usai menjalani prosesi pendaftaran, semua peserta menuju media centre yang telah disiapakan untuk bertemu dan menjawab pertanyaan dari awak media. Berbagai pertanyaan menarik dilantarkan di sana, mulai dari keterwakilan perempuan, filosofi penggunaan angkot, sampai pada target perolehan kursi DPRD.
Menjawab pertanyaan tersebut, Anis Adiyanto selaku sekretaris umum menyampaikan "...terkait keterwakilan Caleg perempuan telah terpenuhi dan rata-rata melebihi angka 30% di semua daerah pemilihan (Dapil), bahkan selain keterwakilan perempuan PKS juga mengakomodir partisipasi Caleg Milenial dalam kontestasi kali ini."
"Kemudian penggunaan angkot memiliki filosofi, dimana kalau kita naik angkot biasanya digunakan sebagai tempat untuk menyampaiakan keluh kesah tentang kondisi yang ada, seperti naiknya BBM dan sembako. PKS ingin menjadi wadah untuk menerima keluh kesah itu lalu menjadi "genter" untuk memperjuangkan keluh kesah tersebut mela;ui jalur legislatif. Sedang 8 angkot melambangkan nomor urut PKS, dan mengapa angkot ? karena warnanya orange sesuai dengan warna logo PKS sekarang."
"Adapun target perolehan kursi DPRD, sesuai dengan amanat Rakerda kemarin dimana PKS menargetkan 7 kursi, namun dengan melihat kondisi dilapangan dengan penambahan tokoh-tokoh diseluruh dapil maka PKS optimis menargetkan 8 kursi."
Konfrensi perss usai sekitar pukul 10.30 WIB. rombongan PKS pun berpamitan kepada seluruh awak media dan komisioner KPU untuk kembali ke tempat kumpul semula di kantor DPTD PKS Wonogiri.