Parwanti Ketua BPKK DPD PKS Wonogiri |
Ratusan kader perempuan PKS se-Wonogiri berlomba menyemarakkan Ramadan 1413 H. Di bawah komando Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Wonogiri, Parwanti, mereka menyukseskan Syiar BPKK DPD di wilayah masing-masing.
Pembagian takjil kepada masyarakat baik berupa makanan maupun barang, silaturahim tokoh perempuan serta pembagian bingkisan lebaran untuk masyarakat yang membutuhkan menjadi program unggulannya.
Yang menarik, pembagian bingkisan untuk masyarakat dilakukan dengan cara bertahap. Setiap kader perempuan diminta untuk mengumpulkan segenggam beras per hari selama Bulan Ramadan. Setelahnya, baru dilengkapi dengan barang lain oleh struktur.
"Sebenarnya, program ini khususnya bingkisan lebaran untuk masyarakat menjadi sarana berlatih bagi kami untuk ringan berbagi. Dan momentum Ramadan ini adalah kesempatan emas untuk ujudkan," jelas Parwanti.
Ia pun menambahkan bahwa sedekah tidaklah harus selalu dalam jumlah besar. Hal terkecil yang kita milikipun bisa dijadikan sarana meraup pahala.
"Bukan besaran jumlahnya yang penting. Namun kontinyuitasnya. Sedekah sedikit tapi berkelanjutan lebih afdhol daripada sedekah dalam jumlah besar namun hanya dilakukan sekali seumur hidup. Rasulullah SAW telah menyebutkannya dalam salah satu haditsnya. Amal yang kecil tapi istimror (terus-menerus) lebih disukai-Nya," imbuh perempuan yang juga getol berbisnis ini.
Semua terlibat, semua bergerak. Dengan satu harapan, ada manfaat yang bisa ditebarkan untuk kemaslahatan umat
Pembagian takjil kepada masyarakat baik berupa makanan maupun barang, silaturahim tokoh perempuan serta pembagian bingkisan lebaran untuk masyarakat yang membutuhkan menjadi program unggulannya.
Yang menarik, pembagian bingkisan untuk masyarakat dilakukan dengan cara bertahap. Setiap kader perempuan diminta untuk mengumpulkan segenggam beras per hari selama Bulan Ramadan. Setelahnya, baru dilengkapi dengan barang lain oleh struktur.
"Sebenarnya, program ini khususnya bingkisan lebaran untuk masyarakat menjadi sarana berlatih bagi kami untuk ringan berbagi. Dan momentum Ramadan ini adalah kesempatan emas untuk ujudkan," jelas Parwanti.
Ia pun menambahkan bahwa sedekah tidaklah harus selalu dalam jumlah besar. Hal terkecil yang kita milikipun bisa dijadikan sarana meraup pahala.
"Bukan besaran jumlahnya yang penting. Namun kontinyuitasnya. Sedekah sedikit tapi berkelanjutan lebih afdhol daripada sedekah dalam jumlah besar namun hanya dilakukan sekali seumur hidup. Rasulullah SAW telah menyebutkannya dalam salah satu haditsnya. Amal yang kecil tapi istimror (terus-menerus) lebih disukai-Nya," imbuh perempuan yang juga getol berbisnis ini.
Semua terlibat, semua bergerak. Dengan satu harapan, ada manfaat yang bisa ditebarkan untuk kemaslahatan umat
Oleh : Idho Nofrida
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !