Wonogiri-Untuk melaksanakan salah satu tugas kedewanan, Jum’at (12/12) Anggota komisi IX DPR RI Drs. Hamid Noor Yasin melakukan reses di Wonogiri dan diakhiri dengan konfrensi pers dengan beberapa awak media, berikut rangkuman dari materi yang disampaiakan dan konfrensi pers secara garis besar.
1. Tentang Perpu Pilkada Langsung, PKS masih terus mengkaji dan
mendalami termasuk diantaranya meminta masukan sebanyak banyaknya dari masyarakat, setelah itu PKS baru akan menentukan sikap, mendukung atau menolak Perpu Pilkada
Langsung. Inti perpurpunya 1. Pilkada Gubernur Bupati/Walikota di pilih
langsung oleh rakyat 2. Uji publik calon kepala daerah untuk mencegah calon
yang memiliki integritas dan kemampuan yang rendah.
2. Untuk meningkatkan fungsi pengawasan, anggaran dan legislasi maka
DPR RI memandang perlu adanya revisi UU MD3 terkait unsur pimpinan komisi untuk
mengakomodir semua kelompok sehingga diharapkan kubu KIH dan KMP bisa bersatu. Untuk
mewujudkan dewan yang betul betul kredibel, bermartabat, mampu mencermati
kebijakan – kebijakan eksekutif sehingga mampu bersama – sama memakmurkan dan
mensejahterakan rakyat Indonesia.
3. Mengenai kenaikan harga BBM, PKS melihat dampak yang
ditimbulkannya sungguh luar biasa, inflasi meningkat, daya beli masyarakat
menurun, terlebih kepada buruh sebab sangat dilematis, disatu sisi buruh
menuntut kenaikan upah yang sebanding di sisi yang lain pengusaha juga sangat
berat dengan kenaikan BBM ini, biaya transportasi, produksi dan distribusi menjadi meningkat,
sehingga DPR mendorong secepatnya pemerintah, asosiasi pengusaha, asosiasi buruh, dewan pengupahan dan pihak
terkait melakukan dialog untuk mencari titik temu, jangan sampai masalah ini
berlarut-larut sehingga buruh akan semakin dirugikan. Warung- warung yang ada
di sekitar pabrikpun terkena dampaknya, banyak yang tutup karena harga naik
para buruh memlih membawa nasi bungkus dari rumah. Kemudian realitas harga
minyak dunia yang kini mencapai nilai terendah $65.000/barel sementara asumsi
APBN kita $105.000/ barel. Sehingga PKS meminta Pemerintah untuk mengevaluasi
kembali kenaikan harga BBM saat ini dan mendorong pengembangan dan penggunaan energi
alternatif (nonfosil) lainnya.
4. Tentang BPJS promblem yang sedang dialami saat ini di antaranya
: masih tumpang tindihnya kebijakan, ruang rawat yang kurang, dan pelayan rumah
sakit kepada peserta BPJS. Sampai saat ini PKS masih terus memonitor
penyelenggaraaan BPJS ini dan menampung semua keluhan pengguna fasilitas ini
untuk kita jadikan bahan perbaikan kepada pemerintah dan penyelenggara BPJS. Kita
juga terus mendorong realisasi anggaran untuk kesehatan, yang saat ini baru
teralisasi sebesar 2,5% menjadi 5% dari APBN. Sehingga diharapkan mampu
mengurangi problem dalam penyelenggaraaan BPJS ini.
Dalam kesempatan ini secara pribadi dan
mewakikili keluarga besar PKS Wonogiri mengucapkan turut berduka cita atas
musibah bencana alam yang terjadi di banyak tempat khususnya di kabupaten
Banjarnegara, dan insyaAllah kami akan menggalang bantuan untuk membantu saudara
saudara kita yang ada di sana. (Yud)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !