Longsor Timbun Kios PKL

Wonogiri- Selain struktur bangunan yang sudah tua di tambah hujan lebat disertai angin kencang yang menerjang Wonogiri kemarin sore, Senin (15/12) mengakibatkan pondasi pagar warga yang terletak di pojok  perempatan timur SMP 6 Wonogiri longsor dan menimpa deret pedagang kaki lima (PKL) yang ada di bawahnya. Tim Kepanduan PKS yang mendapat informasi musibah tersebut langsung meluncur ke lokasi dan bertemu dengan Ketua Lingkungan Kedungringin dan RT setempat. dari hasil survei lokasi dan pembicaraan dengan tokoh masyarakat setempat akhirnya disepakati esok harinya (hari ini) Selasa (16/12) untuk melakukan kerja bakti bersama.

Pukul 6 pagi relawan PKS mulai tiba di lokasi musibah dipimpin langsung ketua DPD PKS Wonogiri Dewaky Hendry. Kegitan yang dilakukan yaitu pembersihan puing  pondasi dan longsoran tanah yang menimbun kios PKL serta menyelamatkan prabotan warung yang terpendam di bawahnya. Walau dengan peralatan seadanya akhirnya material longsoran dapat dibersihkan serta prabotan untuk berjualan bisa di angkat dan beberapa diantaranya masih  bisa dipergunakan.

Ibu Sutarman saksi mata kejadian

Tampak di lokasi musibah ibu Sutarman salah seorang pemilik kios PKL yang tertimbun longsor sambil memunguti perabotan warungnya menceritakan kronologi kejadian. "Pada saat itu sekitar pukul 16.00 wib. terjadi hujan lebat disertai awan mendung yang sangat gelap disertai angin, beberapa saat sebelum longsor terjadi saya (ibu Sutarman) merasa hujannya kok sepertinya tidak seperti biasanya sehingga timbul perasaan tidak nyaman, akhirnya saya memilih meninggalkan kios dan berteduh di rumah rumah yang berada di depan kios, yang kebetulan masih keluarga dengan saya, setelah beberapa saat berteduh di rumah ini (rumah depan kios) baru musibah itu terjadi, Alhamdulillah. tidak ada korban jiwa dan kios yang ada di sebelahnya juga dalam keadaan kosong". Tutur korban yang sekaligus saksi mata.

Ketua DPD PKS Wonogiri pimpin langsung aksi

Dalam kesempatan ini ketua DPD kembali menghimbau kepada para kader PKS untuk lebih sensitif lagi terhadap kondisi di lingkungannya masing-masing. Serta selalu berkoordinasi dengan struktur dan pihak terkait dalam kondisi normal terlebih saat terjadi musibah seperti ini. (Arif Sakti)