Headlines News :
Home » » "Remaja" PKS itu Semakin Berbenah

"Remaja" PKS itu Semakin Berbenah

Ditulis oleh: admin ,pada hari Senin, 24 April 2017 | 18.19




Bertempat di Gedung SKB Wonogiri, Senin (24/4) DPD PKS Wonogiri menggelar Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) dan berlangsung selama satu hari. Rakorda yang dihadiri oleh seluruh perwakilan pengurus cabang se-Kabupaten Wonogiri ini dihadiri pula dari pengurus DPW PKS Jateng yang di wakili oleh Hadi Santoso, ST. yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Yang spesial dalam Rakorda kali ini adalah kehadiran Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang juga berkenan memberi sambutan serta membuka secara resmi kegiatan ini, mengingat pasca pilbub Wonogiri 2015 ini merupakan pertemuan formal pertama yang dilakukan antara PKS yang saat itu mengusung Drs. Hamid Noor Yasin, MM dengan Bupati Wonogiri Terpilih.

Dalam sambutannya dr. Ngadiono sebagai ketua DPD PKS menyampiakan “Dalam dunia psikologi, usia 19 merupakan awal peralihan dari fase remaja menuju fase dewasa. Dalam arti, penunaian tanggung jawab tersebut semakin dituntut lebih riil lagi daripada sebelumnya. Proses pencarian jati diri semakin menuju pencerahan.

Begitu pula dalam kacamata kinerja partai. Bagaimanapun, di Indonesia terdapat partai berusia sepuh seperti PDIP dengan 44 tahunnya. Pengalaman berpartai tentunya jauh lebih kaya karena lamanya berkecimpung di lapangan.

Namun demikian, perbedaan kondisi tersebut bukanlah alasan bagi PKS untuk tidak menghasilkan karya hebat; mengabdi kepada masyarakat. Kader perlu berada dalam channel yang sama untuk menghadirkan tekad, menjaga stamina dan semangat dalam rangka belajar cepat dan cerdas, dengan "membaca" setiap detil peristiwa yang terjadi. Buka mata buka telinga. Lalu menelaah lebih dalam dengan mengkolaborasikannya dengan berbagai disiplin ilmu yang ada”.

Selain menyampaikan apresiasi terhadap program pembangunan yang telah dilaksanakan Bupati Wonogiri, dr. Ngadiyono, juga menyampaikan beberapa permasalahan semisal  gap pelayanan pembangunan antara desa dan kota yang masih terasa timpang, sedangkan standar yang diberikan tetaplah sama.

Hal ini tentunya menimbulkan permasalahan tersendiri. Masih banyak bidang yang belum terakses dengan baik di pedesaan, seperti kesehatan dan pendidikan.  Karenanya, perlu adanya partisipasi seluruh kader PKS  kinerja untuk membantu mewujudkannya. Bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat termasuk eksekutif adalah salah satu ikhtiarnya. Terlebih, sebagian kader telah mengalami penuaan umur secara biologis. Sunnatullah, peremajaan baik generasi penggerak (kader), semangat, maupun karya. Berbenah dan berkhidmat, untuk Sesarengan berkhidmad untuk rakyat Wonogiri, Pungkas dokter asal Giriwoyo ini disambut tepuktangan dari seluruh peserta Rakorda.
 
Senada dengan dr. Ngadiono, Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam sambutannya juga menyampaiakan pujian dan apresiasi kepada PKS yang dengan usia politik masih muda, tetapi mampu menyampaikan pendidikan politik secara elegan kepada masyarakat, bahwa kontestasi dan rifalitas ada waktunya dan ketika waktunya sudah usai maka saatnya untuk bersama – sama membangun dan memajukan Wonogiri. Bupati Wonogiri juga berpesan dan mengajak kepada seluruh elemen termasuk PKS bahwa pembangunan di Wonogiri harus dilakukan dan disukseskan oleh seluruh eleman yang ada bergerak secara bersama-sama.
Usai memberikan sambutan Rakorda dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Bupati Wonogiri.

 (NAP)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Info Baru

Info Baru

Taujih Rabbani


Buku Tamu

FB Like

 
Support : Creating Website | FB
Copyright © 2021. PKS WONOGIRI - All Rights Reserved
copyright @2020 PKS Wonogiri