Pembangunan jembatan di Desa Sanggrong, Kecamatan Jatiroto ini didanai dari anggaran PNPM mandiri.
|
WONOGIRI – Penghapusan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan oleh Pemerintah dinilai sebagai langkah gegabah, seperti yang dituturkan dan dikutip dari Radar Solo.
"Ada banyak aspirasi yang saya dapat mengenai hal ini (PNPM-MP). Semuanya menyayangkan langkah penghapusan PNPM dari agenda pemerintah. Saya akan berjuang di DPR agar pemerintahan Jokowi-JK tetap mempertahankan program ini karena manfaatnya sangat besar,” kata Hamid Noor Yasin, anggota DPR-RI asal Wonogiri, kemarin (4/1).
PNPM-MP, lanjut Hamid, adalah satu dari banyak program pusat yang menjangkau daerah. Tapi, dari sisi keberhasilan, PNPM-MP merupakan program yang paling berhasil. Program tersebut, menurut dia, sangat bagus dan kemanfaatannya sangat dirasakan masyarakat. Selain itu, sudah terbukti berhasil meningkatkan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat. Terutama masyarakat pedesaan atau masyarakat pinggiran.
Program ini juga berhasil merangsang partisipasi masyarakat dalam membangun wilayahnya. Terutama dalam hal pembangunan fisik. Di antaranya adalah pembangunan jalan di mana keterlibatan masyarakat sangat besar. Hal ini terjadi karena peran PNPM-MP yang berhasil menyadarkan warga bahwa membangun bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tapi merupakan tanggung jawab warga.
“Di PNPM-MP juga ada kesempatan masyarakat untuk mendapatkan ketrampilan-ketrampilan baru agar bisa meningkatkan daya saing warga. Selain itu, membangun akses informasi masyarakat, akses layanan dan membangun kepercayaan menciptakan banyak peluang baru. Masyarakat terbukti terangsang untuk ikut berpartisipasi dan terlibat aktif dalam pembangunan fisik infrastruktur di desa masing-masing,” tambahnya.
Selain itu, PNPM-MP juga terbukti menjadi pembuka lapangan pekerjaan bagi ribuan tenaga terampil. Mereka dilibatkan sebagai tenaga pendamping pelaksanaan PNPM-PM. Karena itu, Hamid yakin hal yang paling tepat terkait program tersebut adalah mempertahankannya. Dengan demikian, semua hal baik mengenai PNPM-MP akan terus ada.
“Keberadaan ribuan tenaga terampil sebagai pendamping atau fasilitator PNPM-MP ini juga harus dipikirkan. Bagi saya, tidaklah elok jika program yang sangat baik ini dihilangkan. Kalaupun akan diganti program baru, minimal harus sama atau lebih baik,”
Sehingga penghapusan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) oleh pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla dinilai sebagai langkah gegabah. Sebab, sampai saat ini, PNPM-MP merupakan program pemerintah yang paling berhasil. Karena itu, pemerintah diminta menganulir penghapusan program tersebut. tandas politisi PKS itu.
Sumber : http://www.radarsolo.co.id/daerah/wonogiri/902-berdayakan-warga,-dewan-tolak-hapus-pnpm.html (aw/bun)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !